Suatu kebahagiaan tersendiri manakala seorang yang tiada artinya ini diberkahi olehNya suatu anugerah yang tak terbayangkan sebelumnya...
Setelah 3 tahun berkutat dengan banyak hal yang menguras keringat dan air mata........saatnya lepas dari itu semua
Semua tiada lain dan tiada bukan adalah karena kehendakNya
Apa karena sedekah? Apa karena keikhlasan menjalankan segala yang diamanahkan walau sering terdzolimi?
Tak perlu mengingat-ingat amal....biarlah itu semua menjadi pertimbanganNya
Haru yang begitu mendalam....makin terasa dengan akan hadirnya si kecilku yang kedua
Hari-hari kuliah yang berat dengan input informasi yang over...tugas-tugas yang bejibun menumpuk
Tereliminir dengan melihat ekspresi menggemaskan putriku yang pertama
Tapi manakala beban itu makin terakumulasi......serasa fisik dan kebahagiaan sedikit tertepis
Kebahagiaan sejati yang dulu sering kukecap....semakin berkurang dengan beban rutinitas kuliah
Dimana salahku? Ku sudah berusaha mengalir apa adanya...Tapi mengapa waktu tetap membuatku kehilangan kesempatan bercengkarama dengan keluargaku?
Masa-masa ini harus ku lewati dengan tetap semangat dan keluarga tetap jiwaku...tak boleh terenggut hanya dengan ilmu dunia
Hidup untuk Amal
Langganan:
Postingan (Atom)